Sejarah malioboro dikota Gudeg (jogja)

Sebelum berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya.

Eloknya Curug Parigi

Curug Parigi letaknya cukup tersembunyi dibelakang area yang kini sudah menjadi kompleks perumahan Villa Nusa Indah 5 dan juga pabrik-pabrik yang ada berada di Jalan Raya Narogong-Cileungsi, Bekasi.

Cantiknya Air Terjun Nglirip

Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter dan lebar 28 meter ini sangat memukau. Air yang jernih mengalir deras melewati tebing dengan bebatuan kekuningan.

Indahnya Pantai dari Puncak Guha

Pantai Puncak guha merupakan pantai yang berlokasi di sebelah selatan kabupaten garut yang belum banyak terjamah oleh masyarakat luas, pantai ini mulai terexpose setelah pantai ini muncul dalam tulisan novel perahu kertas karya novelis terkenal Dewi Lestari (Dee)

Curug Malela

Curug malela merupkan hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng yang nantinya mengalir membentuk jaringan sungai Cidadap dan bermuara ke Cisokan. Airnya sangat deras dan bila sedang beruntung kita dapat menyaksikan ratusan ekor monyet ekor panjang (macaca pasciscularis) sedang minum air di bawah Curug Malela.

Monday 6 June 2016

wisata watu lumbung

Berwisata ke Kota Istimewa Jogjakarta bukan saja disuguhi pemandangan ala Wisata Belanja Malioboro ataupun wisata budaya Kraton , Taman Sari dsb . Namun ada pula kampung Wisata Edukasi yang menawarkan keindahan alam yang di padu dengan panorama edukasi yang sangat recommended untuk anda kunjungi bersama keluarga atau orang-orang terdekat anda. Karena Jogja memang mempunyai segudang Wisata Alam yang patut dijajal. Ssebenarnya kawasan wisata edukasi Kampung Watu Lumbung ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dan wisatawan. 

watu lumbung by wisatajawa.com

Perlu diketahui lokasi dari Kampung Watu Lumbung ini didominasi oleh bangunan terbuat dari kayu jati. Semakin lama keberadaan pohon jati semakin berkurang karena dimanfaatkan sebagai tiang penyangga di setiap rumah. Maka dari itu masyarakat dan pihak pengelola tempat wisata membangun perpustakaan sederhana dan melakukan acara atau kegiatan menanam pohon. Nantinya dengan menanam pohon tersebut wisatawan bisa memahami dan ikut melestarikan hutan. Untuk mengedukasi masyarakat, pengunjung bisa memberikan 3 buku secara sukarela ke perpustakaan agar bermanfaat bagi masyarakat dan para pengunjung lainnya. Setiap 3 buku yang sudah diberikan Anda akan mendapatkan hadiah berupa makanan dan merchandise gratis.

Sembari menikmati keindahan Kampung Watu Lumbung, Anda bisa memanjakan lidah dengan datang ke tempat kuliner yang ada di sekitar tempat wisata. Ada beberapa tempat makan yang bisa Anda kunjungi diantaranya Kedai Wedangan, Kedai Susu, Lembayung, Alas Kuliner, dan Pusat Sate Kiloan. Setelah selesai mengisi perut, lanjutkan menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset di gardu pandang yang menjadi satu spot favorit. Di atas gardu pandang mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan Kali Opak dan Jembatan Kretek yang menjadi penghubung kota Jogja dengan kawasan wisata Parangtritis. Apabila anda ingin mengunjungi salah satu spot indah Wisata Jawa yang terletak di Jogja ini , mungkin ada baiknya jika anda dating pada hari Jum’at . Karena biasanya aka nada semacam sajian adat yang digelar . Bukan masalah juga untuk anda yang merupakan pecinta alam . Karena area Camping Ground juga tersedia disini.
sumber wisatajawa.com

Friday 22 April 2016

Dawet Ireng

wisatajawa.comCuaca yang bisa di bilang cukup panas dan terik di kawasan Pulau Jawa tak ayal kerap kali mengundang rasa haus dan dahaga sepanjang hari. Karena alasan itulah acapkali minuman pelepas dahaga sering dicari . Berdasar inilah tidak sulit ditemukan para pedagang penjual minuman segar buatan tangan sendiri di setiap sudut kota Jawa. Terlebih di daerah-daerah kawasan Wisata Jawa yang seringkali dipadati oleh para wisatawan. Salah satu minuman tradisional pelepas dahaga yang berasal dari Jawa adalah Dawet Ireng. Dawet ireng dikenal sebagai minuman tradisional khas Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Sampai sekarang minuman ini tetap eksis. Bahkan telah menyebar ke berbagai titik kota di Jawa. 

Dawet ireng


Saat disajikan dalam mangkok, warna hitamnya cukup jelas. Setelah diminum terasa manis, sebab kuahnya terbuat dari santan dicampur dengan gula merah yang sudah dicairkan. Gula merah pilihan yang di gunakan untuk bahan kuah biasanya berasal dari Purworejo yang dikenal bagus kualitasnya. Adapun untuk membuat butiran dawet biasanya berbahan wujud merang padi dibakar sampai hitam lalu ditumbuk lembut. Bahan ini dicampur air dan disaring sehingga menghasilkan pewarna hitam. Selanjutnya air ini dicampur tepung sagu dan dimasak sambil diaduk-aduk sampai matang. Dalam keadaan masih panas atau hangat, bahan ini dicetak menggunakan alat mirip proses penyaringan. Cara pembuatan yang masih tradisional itulah yang membuat rasa dari Dawet Ireng begitu khas dan masih terasa sangat natural. 

Bahkan santannya saat direbus diberi daun pandan agar aromanya wangi. Pemanisnya cukup menggunakan gula merah yang sudah dibuat cair. Harga seporsi dawet ireng menggunakan wadah mangkok, lanjutnya, cukup Rp 3.000. Selain diminum di tempat dapat juga dibungkus plastik untuk dibawa pulang. Namun untuk menikmati sensasi dawet ireng yang lebih terasa , alangkah baiknya jika menikmati minuman khas Purworejo ini dengan dinikmati di tempat. Minuman ini juga mudah ditemui di sekitaran komplek Candi Prambanan ,Yogyakarta . Di arah menuju kota Jogja terdapat para penjaja Dawet Ireng di sepanjang jalan. Terlebih berada di tempat yang rindang , menikmati Dawet Ireng di sekitar area Candi Prambanan Yogyakarta akan membuat anda rindu Jogja lagi dan lagi . 

ingin melihat paket wisata menarik dari kami, klik disini

Thursday 21 April 2016

Mangut Beong Kuliner Magelang yang Wajib di coba

wisatajawa.com - Pulau Jawa tidak hanya mempunyai beraneka wisata alam yang indah saja. Namun di jajaran kulinernyapun juga patut diacungi jempol. Inilah yang menyebabkan Wisata Jawa selalu menjadi primadona para wisatawan lokal maupun international. Wisata Kuliner di Jawa memang menyajikan beraneka ragam cita rsa , dari yang manis seperti gudeg hingga yang pedas seperti Mangut Beong di Magelang Jawa Tengah inipun ada. 


Mangut adalah masakan seperti gulai yang encer namun pedas. Yang biasa dimasak menjadi mangut adalah ikan air tawar, mangut paling populer yang kita tahu adalah mangut ikan lele. Sedangkan beong adalah ikan air tawar sebangsa lele, namun dengan ukuran yang sangat besar. Sedangkan Beong adalah ikan endemik yang hanya bisa ditemukan di sungai Progo dan kini sudah mulai langka ,namun kabarnya Beong ini mulai dibudidayakan warga sekitar. Yang paling disukai dari Mangut Beong adalah bagian kepalanya. Mangut Beong ini diproses dengan digoreng garing terlebih dahulu baru dimasukkan ke kuah super pedas hingga bumbunya meresap. 

Kuah pedas mangut yang dimasak dengan cabe rawit dengan jumlah yang banyak ini rasanya sangat nendang dilidah. Sangat cocok sekali bagi para pecinta makanan pedas. Mangut Beong ini biasanya di nikmati dengan sayur trancam yang sudah sepaket dengan nasi putih pulen yang masih panas. Sayur trancam ini selain penambah nikmat juga untuk mengimbangi pedesnya mangut. Jika masih kurang dengan lauk mangut, biasanya di warung makan yang menjual mangut beong juga menyediakan lauk lain seperti ayam bacem, uceng (sejenis wader goreng), oseng-oseng kikil dan lain-lain. Saran saya jika diwarung makan ini, pesanlah minuman lebih dari satu, karena pedas yang saya rasakan dari mangut ini begitu menempel di mulut.
Harga per porsi mangut beong berbeda-beda tergantung besar kecilnya irisan ikan. Mulai dari Rp. 12.000,- untuk yang ukuran sedang. Beberapa pecinta wisata kuliner lebih suka bagian kepala ikan, ada juga yang request bagian badan/ekor. Kalau mau yang masih berwujud ikan utuh pun biasanya disediakan. Biar sekalian puas menikmati hidangan Wisata Kuliner khas Magelang ini.

Thursday 17 December 2015

Pulau Tidung Jakarta

Pulau Tidung adalah salah satu destinasi wisata dari gugusan Wisata Jakarta di Kepulauan Seribu yang berlokasi di kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia. Pulau tidung ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penggunaan wilayah di pulau ini berkembang ke arah wisata bahari seperti menyelam serta penelitian terhadap terumbu karang. Arti dari asal nama Pulai Tidung adalah berlindung karena konon pulau ini dijadikan pulau untuk berlindung dari kejahatan para perompak.

Tuesday 15 December 2015

lubang buaya jakarta

Kini di sekitar kawasan Lubang Buaya ini ada Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang didalamnya berisi Monumen Pancasila, museum diorama, sumur yang menjadi episentrum pembuangan mayat-mayat para jendral yang telah disiksa dan dibunuh. Disamping itu ada juga sebuah ruangan yang berisi relik. Nama Lubang Buaya sendiri konon berasal dari legenda rakyat yang berkembang bahwa di daerah tersebut terdapat buaya-buaya putih yang mendiami sungai di dekat situ. Di Lubang Buaya ini terdapat patung elang dengan ukuran yang sangat besar. Serta juga ada rumah yang dijadikan tempat penyiksaan terhadap ketujuh jenderal yang dinobatkan sebagai pahlawan revolusi.

Monday 14 December 2015

Monumen Nasional (Monas) Jakarta

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Monas by Wisatajawa.com

6 tips untuk perantau dijakarta

6 tips aman kejakarta untuk perantau by wisatajwa.com
 Berikut adalah tips yang bisa dicoba ketika sedang memuaskan hasrat travelling di kota metropolitan ini : 
Tips Pertama : Sebisa Mungkin Naiklah TransJakarta (Orang Biasa sebut Busway) Dibanding Naik Metromini/Kopaja atau Angkot
Naik TransJakarta tidak ada pengamen, ber AC dan cukup nyaman dibanding alat transportasi yg disebut diatas. Memangnya kenapa sama pengamen ? pengamen itu mengerikan. Mereka tak takut melakukan kekerasan apabila ada hal-hal yang tak disukainya seperti tidak memberikan uang ketika mereka habis selesai ‘konser’. Namun jika memang untuk pergi ke tempat yang ada inginkan tidak ada Jalur Busway, Maka :
Tips Kedua : Bawalah Uang Recehan (baik seratus rupiah, 200 dll)
Ini dikarenakan gak mungkin rasanya kalo kamu naik Kopaja/Metromini dan didalamnya tidak ada pengamen yang lalu lalang masuk Sebisa mungkin berilah pengamen sebagian harta kamu, atau jika kamu apes (seperti saya kemaren") kamu bisa merasakan Pukulan Maut bahkan Tajamnya Pisau pengamen. Itung-itung kamu INFAK dengan memberi pengamen sebagian kecil harta kamu.
Tips Ketiga : Gunakan Masker dan Berpakaian Sopan
Untuk tips yang ke 3 ini lebih dikhususkan kepada wanita-wanita. Kenapa? selain untuk mengurangi polusi udara yang masuk ke sistem pernafasan kita dengan masker dan berpakaian sopan, kecantikanmu akan sedikit tertutupi dan hal ini dapat menurunkan daya birahi pria jahat dll. Tahu sendiri kan sekarang lagi banyak kasus-kasus pelecehan seksual yang korbannya wanita.
Tips Keempat : Jangan Menggunakan Asesoris Tubuh yang Berlebihan
 Asesoris tubuh yang dimaksud adalah perhiasan yang berharga, seperti kalung emas, jam tangan berlian, gelang permata, tas branded impor asli, dll. Boleh menggunakan tetapi jangan terlalu banyak dan berlebihan diperlihatkan ke umum. Gadget mewah juga termasuk, jika kamu mempunyai gadget mewah atau smartphone jangan terlalu dipamerkan di jalanan umum, karena para jambret dan rampok selalu mengawasi di sekitar kamu. Hati-hati.
Tips Kelima : Jalanlah dengan TemanAlasan
Orang yang sendirian dan terlihat awam oleh preman/orang jahat sangatlah berbahaya, maka dari itu kamu sebisa mungkin kalo jalan-jalan naik kopaja/metromini atau angkot minimal membawa teman 2 orang.
Tips Keenam: Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebelum dan setelah sampai tujuan Alasan Bagaimanapun kita tidak bisa hidup , berjalan dengan segala nikmat sehat bahkan kita tidak mungkin bisa menginjakan kaki di tanah Jakarta tanpa seizin-Nnya
 Sumber : wisatajawa.com